LAPORAN BIOLOGI HASIL PENGAMATAN STRUKTUR TUBUH JAMUR TEMPE DAN JAMUR ONCOM







LAPORAN BIOLOGI
HASIL PENGAMATAN STRUKTUR TUBUH JAMUR TEMPE DAN JAMUR ONCOM













Oleh :
IFTI LUTHVIANA DEWI
11 / X2

SMA NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2012/2013











A.      TUJUAN
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk mengetahui struktur tubuh jamur tempe dan jamur oncom.
B.      DASAR TEORI
Jamur adalah makhluk hidup eukariota ber sel satu atau multiseluler, dan bersifat heterotroph dengan cara menyerap zat organic dari lingkungan. Jamur ada yang bersifat parasite obligat, parasite fakultatif, atau saprofit.
Cara perkembangbiakannya dapat terjadi secara seksual melalui kontak gametanium dan konjugasi, atau secara aseksual dengan pembentukan spora. Jamur yang belum diketahui reproduksi seksualnya dikelompokkan dalam kelas Deuteromycota.
Jamur ada yang bersifat menguntungkan da nada yang bersifat merugikan. Beberapa anggota Basidiomycota, seperti jamur kuping dan jamur merang, dapat dimakan. Beberapa anggota Ascomycota, seperti Penicillium, menghasilkan antibiotic.

C.      ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum ini adalah :
1.      Mikroskop
2.      Kaca obyek
3.      Kaca penutup
4.      Pipet
5.      Gelas kimia
6.      Air
7.      Tempe
8.      Jamur Oncom
9.      Tusuk gigi





D.     LANGKAH KERJA
1.      Ambilah bagian putih dari tempe/oncom dengan menggunakan tusuk gigi
2.      Letakkan diatas gelas obyek yang telah ditetesi air, sedikit dikocak agar benang-benangnya terurai, kemudian tutup dengan gelas penutup
3.      Amati dengan menggunakan mikroskop, mulai dari perbesaran lemah sampai dengan 100 kali
4.      Gambar hasil pengamatanmu


E.      GAMBAR PENGAMATAN






















F.       PEMBAHASAN
Benang halus yang berwarna putih dari jamur tempe/ jamur oncom merupakan penyusun tubuh jamur yang disebut Hifa. Nama jalinan benang yang tersusun oleh cabang-cabang hifa adalah miselium.
 Berdasar fungsinya miselium dibagi menjadi 2 yaitu Miselium vegetatif fungsinya untuk menyerap makanan, kedua yaitu Miselium Generatif fungsinya untuk menghasilkan spora.
Persamaan Hifa jamur tempe dengan jamur oncom yaitu sama-sama mempunyai inti sel, Sitoplasma, dinding sel, dan bercabang. Perbedaannya, pada hifa jamur oncom bersekat, dan jamur tempe tidak bersekat.
Inti pada hifa jamur tempe terletak di sekeliling dinding sel. Sedangkan jumlah inti pada hifa jamur yaitu banyak dan letaknya tersebar.
Inti sel yang mempunyai selaput inti semacam ini disebut eukariotik.
Jamur tempe disebut Rhizopus Oligosporus, nama genusnya Rhizopus. Jenis lain dalam genus Rhizopus yaitu Rhizopus Stolonifer dan Rhizopus Nigricans.
Ciri-ciri Jamur Zygomycota (jamur tempe) yaitu hidup dilingkungan darat, saprofit, multiseluler, hifa tak bersekat, tidak berspora flagel, dan dihasilkan zigospora.
Ciri-ciri Jamur Ascomycota (jamur oncom) yaitu berstruktur askus, saprofit/parasit, uniseluler atau multiseluler, hifa bersekat, berspora, dan dihasilkan askospora.

G.     KESIMPULAN
Dari data hasil pengamatan diatas dapat disimpulkan bahwa didalam jamur tempe terdapat spora,stolon, dan sekat. Sedangkan dalam jamur roti terdapat spora dan hifa.


                                                                      Bantul, 20 Februari 2013


                                                                        IFTI LUTHVIANA DEWI

3 comments:

ivy zoe said...

atas sama bawahnya kokbeda mb? nulisnya tempe sama oncom pasdibawah teempe sama roti-_____________-

Ifti Luthviana said...

duh dek maap belom ke edit

Anony Girl said...

SMA N 1 Bantul^^

Ads